Sabtu, 29 Oktober 2016

TIPS MENGANGKAT VOLUME PENTET / CENDET

TIPS UNTUK MENGANGKAT
VOLUME PENTET / TOET.
Salam kicau mania . . . Sudah lama Admin tidak posting dan mohon ma'af karena Adminya lagi sibuk. Dan alhamdulillah mulai sekarang Admin bisa posting lagi.
Langsung aja ketopik memaksimalkan volume burung cendet. Banyak para
penghobi kicauan khususnya
pemakan
jangkrik mengeluhkan bahwa volume burungnya kurang mendogkrak ato kurang maksimal
(bukan serak) alias kurang
kencang.
Untuk itu Admin akan
membongkar sedikit ilmu
yang selama ini para pemain jarang memberitahu
kepada rekan-rekan sesama
penghobi burung yaitu dengan
cara sbb :
1. Siapkan madu murni
2. jangkrik cukup 1 ekor.
Cara
penggunaannya :
> Oleskan madu murni ke 1 ekor jangrik tiap pagi
hari lalu
berikan pada burung kesayangan
anda.
InsyaAllah
dalam waktu tidak lama volume
burung anda akan bertambah,
hal ini sangat cocok
buat pentet, murai
batu, kacer, ani, .
TIPS AGAR ULAT
HONGKONG TIDAK TERLALU BAHAYA
PADA BURUNG
Banyak para
penghobi burung ocehan yang sangat
takut apabila memberikan ulat
hongkong terlalu
banyak. Oleh karena itu kami disini
akan memberikan
bocoran sedikit agar ulat hongkong tidak teralu
berbahaya pada burung anda
yaitu : 1. Siapkan pisau sebagai alat
iris.
2. Siapkan 2 buah kunyit. Cara :
Potong-potong kunyit tadi lalu berikan sebagai
makanan ulat hongkong. Fungsi
kunyit adalah sebagai
antibiotik dan penurun kolestrol
serta penambah nafsu
makan burung anda agar tetap sehat . Boleh juga di kasih daun pepaya maupun wortel.
TIPS AGAR JANGKRIK BISA
MENAMBAH STAMINA BURUNG
Jangrik biasanya digunakan
sebagai menu utama dan
menu tambahan pada burung yang
kita pelihara. Tetapi ada juga kawan-kawan kita yang
kurang begitu paham
bagaimana caranya untuk menjaga
kualitas suara dan
perfoma burung agar tetap terjaga.
Oleh karena itu kami akan membongkar sedikit
ilmu yang kami punya dan di ambil dari berbagai sumber di internet agar para
penghobi kicauan dapat terbantu,
Caranya : Sediakan daun
mengkudu (muda lebih baik).
Semprot daun mengkudu ( wong jowo zo godong pace ngonolah. . ) dgn air tapi jgn terlalu basah sebelum diberikan
pada jangrik dan berikan daun
mengkudu sebagai
menu makanan pada jangkrik
anda. InsyaAllah burung
anda akan terjaga kualitas suaranya dan tetap terjaga
perfomanya. Mandi jemur serta kebersihan sangkar harus konsisten.
Semoga dapat
membantu sahabat kicau mania.

Cara menjinakkan dan melatih burung kutilang

       Suara kicauan burung kutilang (Pycnonotus aurigaster) dianggap sebagian kalangan sebagai suara mati jika termaster oleh burung kicauan jenis lainnya. Yang dimaksud suara mati adalah suara asli / suara alam dari burung kutilang. Meski begitu, kutilang mampu meniru suara burung lain, mudah jinak, sehingga bisa dilatih untuk melengkapi kualitas kicauannya. Berikut ini cara menjinakkan dan melatih burung kutilang.
Burung kutilang
Burung kutilang memiliki wilayah persebaran di seluruh Asia Tenggara.
Burung kutilang memiliki wilayah persebaran di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di negeri kita, kutilang menjadi sangat popular karena dijadikan judul lagu anak-anak. Fenomena ini mirip dengan burung nightingale yang sangat popular di Eropa, karena menjadi judul lagu dan menjadi objek sejumlah karya puisi dan novel di sejumlah negara Eropa.
Meski pamornya sebagai burung peliharaaan masih kalah dari kerabat dekatnya, cucakrowo (Pycnonotus zeylanicus), kutilang sejatinya juga sudah dipelihara leluhur kita sejak puluhan tahun lalu, bahkan sejak era kolonial Hindia-Belanda.

Pedagang burung pada jaman dulu
Suasana perdagangan burung di Jawa pada tahun 1920 – 1930. Burung yang dipelihara waktu itu antara lain perkutut, derkulu, dan kutilang. | Foto Tropen Museum
Seperti dijelaskan di muka, kutilang memiliki karakter mudah jinak alias mudah beradaptasi dengan suasana atau lingkungan manusia. Saking jinaknya, tak sedikit kutilang yang dipelihara di pedesaan tanpa memakai sangkar hariannya. Meski demikian, cara ini jelas tidak dianjurkan jika banyak kucing berkeliaran, terutama di daerah perkotaan.
Burung kutilang jinak
Burung kutilang memiliki karakter mudah jinak, sehingga mudah untuk dilatih | Foto : Kicaumania
Melatih kutilang akan lebih efektif jika burung dirawat sejak berusia anakan. Tetapi karena karakternya mudah jinak, burung bakalan pun bisa dengan dilatih setelah sebelumnya diberikan terapi penjinakan.

Menjinakkan burung kutilang bakalan
Menjinakkan burung kutilang hasil tangkapan hutan bisa dilakukan dengan sering memandikannya dengan tangan kita. Metode ini sama seperti penggemar perkutut saat memandikan burung kelangenannya.
Awalnya, burung kutilang kita pegang dan dimandikan dalam bak kecil berisi air, sambil diusap-usap. Usai mandi, burung diangin-anginkan sejenak, kemudian diberi pakan kesukaannya seperti ulat hongkong, juga dengan tangan kita. Jika hal ini dilakukan rutin, maka tidak butuh waktu lama burung menjadi jinak.

Melatih burung kutilang
Kutilang termasuk burung yang pintar. Karena itu, kita bisa melatihnya secara bertahap. Bentuk pelatihan paling dasar adalah menyuruh kutilang terbang menghampiri kita dengan kode tangan atau siulan.  Berikut bagaimana melatih burung kutilang agar mau terbang ke arah kita.
  • Keluarkan burung dari sangkarnya dengan tangan, lalu letakkan di atas sangkar dengan pelan-pelan, sambil mengusap bagian tengkuk dan kepalanya hingga burung merasa nyaman.
  • Silakan Anda berdiri dalam jarak sekitar 1 meter, lalu sodorkan ulat atau pakan lainnya sambil Anda menjentikkan jari.
  • Ketika burung terbang menghampiri dan bertengger di lengan kita, segera berikan pakannya.
  • Lakukan hal ini secara rutin, dengan jarak yang berangsur-angsur makin menjauh.
  • Jika burung makin terlatih, Anda bisa menjentikkan jari tanpa memegang pakan. Burung akan tetap menghampiri. Namun untuk membuat burung tetap pada kondisinya, biasakan memberinya pakan sebagai hadiah, ketika burung selesai melakukan apa yang kita suruh.
  • Untuk melatih burung dengan siulan, Anda bisa melakukannya hal yang sama. Namun kali ini bukan dengan menjentikkan jari, melainkan dengan siulan untuk mengambil perhatian burung.
Catatan:
Syarat pelatihan ini adalah burung masih remaja / bakalan dan sudah jinak. Lkasi latihan bisa di dalam atau luar ruangan. Yang penting lingkungan aman dari hewan predator seperti kucing.
Melatih kutilang bertengger di tempat yang kita tunjuk
Caranya hampir sama dengan melatih burung agar menghampiri kita. Hanya saja dalam latihan ini kita tidak memberikan kode tertentu, tetapi menunjuk pada suatu tempat atau lokasi burung untuk bertengger.
Misalnya ketika burung masih berada di atas sangkar, arahkan pakannya pada pundak Anda. Setelah burung menghampiri dan bertengger di pundak Anda, segera berikan pakannya. Lakukan hal ini secara rutin.
Jika burung sudah mulai terlatih, Anda bisa menunjuk pundak meski tanpa memegang pakan. Burung pun akan mulai mengerti dan langsung menuju ke pundak Anda, setelah itu berikan pakan sebagai hadiahnya.  Lakukan hal yang sama pada lokasi lain yang Anda inginkan.
Itulah beberapa cara melatih burung kutilang. Dengan memiliki burung terlatih, Anda tentu makin semangat untuk merawat dan terus melatihnya pada tingkatan yang lebih rumit.
Semoga bermanfaat.

JENIS BURUNG DAN PEMELIHARAANYA

buung nuri

Amat disayangkan saat kita memelihara burung Nuri tetapi cuma dapat jadikan tontonan. Kita tidak bisa menyentuhnya atau berhubungan segera karena burung tersebut terlampau liar. Namun janganlah cemas kami juga rasakan perihal yang sama saat pertama kali beli burung Nuri. Apalagi untuk menyentuhnyapun kami mesti menggunakan dua lapis sarung tangan. (sempatkah teman-teman rasakan patukan burung Nuri, terasa nyut-nyut bagaimana gitu). Kurang dari 3 minggu Nuri kesayanganpun telah sangat jinak.

Burung jinak didalam perihal ini bukan hanya bermakna burung menurut saja saat dipegang, atau mendekat bila didekati orang. Burung jinak dengan umum yaitu burung yang bebas dari tekanan di sekelilingnya, burung yang tidak takut lagi pada makhluk hidup di sekelilingnya terlebih pada manusia.

Untuk menjinakkan burung telah banyak panduan didapatkan dari kawan-kawan kita. Didalam sistem lumrah, burung dapat jinak kurun waktu relatif lama. Bila akan agak cepet, kuncinya ya pada diri kita sendiri pernah apa tidak. Bila anda pernah, kerjakan perihal di bawah ini.

1. Bentuk serta posisi kandang Nuri

Kandang tertutup kurang efisien untuk menjinakkan burung Nuri. Baiknya pakai kandang terbuka andalkan rantai sebagai pengamannya. Bila burung Nuri anda amat liar, baiknya ditempatkan di area ramai atau sisi rumah yang kerap dilalui angkota keluarga. Perihal ini supaya burung Nuri punya kebiasaan dengan manusia. Janganlah justru digantung di area tersembunyi dikarenakan anda takut burung kelabakan. Bila Nuri terlihat takut/gugup baiknya ditempatkan agak tinggi sepanjang sepekan lantas posisi agak diturunkan. Kerjakan sepanjang sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi hingga posisi normal.

2. Memandikan Burung Nuri

Umumnya kami memandikan burung Nuri dengan disemprot gunakan semprotan hingga basah kuyup. Tidak masalah dia kelabakan kesana-kemari waktu disemprot. Betul-betul basah kuyup hingga menggigil kedinginan serta tidak kelabakan lagi. Biarlah dulu dia di karamba, hingga bulu agak kering. Namun kadang-kadang kami terburu-buru untuk kekantor, masukkan segera ke sangkar juga tidak apa-apa, serta gantung di tempatnya.

Ada beberapa manfaat memandikan Nuri hingga basah kuyup, yaitu: 
  • Mempercepat rasa lapar. Pada waktu basah kuyup Nuri dapat jadi lapar bukan hanya dikarenakan kekurangan nutrisi, lain kan bila kita memanglah sengaja tidak berikan pakan burung dengan teratur atau cukup, yang didalam perihal ini burung benar-benar kekurangan seluruh nutrisi. Bila memandikan, maka rasa lapar cuma dikarenakan dia terlampau banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh. 
  • Didalam sistem penjinakan saat burung basah kuyup kita bisa berikan pelajaran bahwa walau Nuri cuma dapat diam, manusia yang berlalulalang di sekelilingnya tidaklah ancaman. 

3. Pemberian makanan burung Nuri

Saat lapar maka burung dapat makin jadi bergantung pada kita. Memanglah kelemahan burung peliharaan ada pada perutnya, pada waktu berikan makanan yaitu moment yang pas untuk menjinakkan Nuri anda. Untuk hindari patukan si burung awalannya kami berikan makanan gunakan lidi, makin lama lidi makin pendek, akhir kata cobalah deh taruh makanan di tangan kita. Bila telah berani dia mendekat serta makan di tangan kita itu telah sinyal mulai jinak, namun janganlah terburu-buru.

Sesudah mulai akrab lepasin itu burung Nuri, namun kasih rantai yg agak berat agar dia dapat jalur namun ngak dapat terbang. Nah bila telah hingga step begini semakin kerap dah kasih makan dari tangan kita lama lama naik tuh burung ke badan, bisa disebut telah jinak dan tidak akan terbang.

Tersebut sebanyak cara menjinakkan burung yang dapat kita tentukan. Bila ketiga cara tersebut dapat kita laksanakan/kombinasikan bersamaan, maka kurun waktu tidak hingga 1 bulan burung liar telah lantas relatif jinak.

Menjinakkan burung dengan cara tersebut memanglah membawa sebanyak konsekuensi, contohnya burung yang awal mulanya telah akan ngriwik/bunyi, lantas agak macet dikarenakan stres. Burung yang awal mulanya mulus, lantas luka atau rusak bulu. Namun seluruh yaitu sisi dari sistem.

burung kerucukan

New Sesi9  - Pada kesempatan ke sekian kali ini, sama dengan beberapa artikel yang membahas tentang bagaimana tips cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan sebagai perlombaan.
Di sini saya akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan caranya merawat burung kicauan terutama yang akan dibahas disini adalah burung Trocokan

burung pelatuk


Burung pelatuk yang termasuk dalam suku ordo piciformes ini mampu membenturkan kepalanya 20 kali per detik dan kelebihan dari burung ini adalah tidak merasa pusing saat membenturkan kepalanya tersebut. mengapa karena kepala burung pelatuk memiliki empat struktur di kepalanya yang membuat burung ini mampu meredam guncangan. peredam ini bahkan lebih kuat daripada manusia. kalau manusia mengalami gaya-G sebesar 80 - 100 bisa menyebabkan gegar otak maka burung pelatuk tidak akan mengalami hal tersebut walaupun ia membenturkan kepala dan paruhnya pada pohon, sebab kelebihan burung ini adalah mampu menahan gaya-G hingga 1.200. 



keempat struktur tersebut adalah paruhnya yang lentur dan kuat, kedua Hioid atau struktur tulang dan jaringan elastis yang melapisi tulang tengkoraknya, ketiga area bertulang rawan dalam tengkorak dan celah antara tengkoraknya serta otak yang berisi cairan serebrospinal. 
kekuatan ototnya juga yang padat pada leher burung pelatuk ini mampu memberikan gerakan mematuk berkali kali bahkan hingga mencapai 22kali per detiknya. dan otot ini juga berfungsi sebagai pelindunga otaknya.

Jika pada burung biasa pada waktu membenturkan kepala sebanyak 22kali perdetiknya maka otot akan mengalami konstraksi dan hal ini berdampak pada retina burung yang bisa pecah atau bahkan bisa membuat matanya keluar. 
dengan dilengkapi kelebihan tersebut burung pelatuk mampu mematuk sebanyak 12.000 kali tiap harinya selama musim kawin, dan burung ini hanya mematuk dengan arah patukan lurus pada batang pohon serta sering bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya untuk mencegah trauma di kepalanya.  

Beberapa burung pelatuk dalam ordo Piciformes memiliki kaki zigodaktil, dengan 2 jari kaki mengarah ke depan, dan 2 lainnya ke belakang. Kaki-kaki itu, meski beradaptasi untuk berpegangan di permukaan vertikal, bisa digunakan untuk menggenggam atau bertengger. Beberapa spesies hanya memiliki 3 jari kaki. Lidah panjang yang ditemukan pada beberapa burung pelatuk dapat dijulurkan keluar untuk menangkap serangga.


Burung pelatuk mendapatkan namanya dari kebiasaan beberapa spesiesnya menyadap dan mematuk batang pohon dengan paruhnya. Ini adalah alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya, dan cara mencari dan menemukan larva serangga di bawah kulit kayu atau terowongan berliku nan panjang di pohon.

Mula-mula, burung pelatuk mencari terowongan dengan menyadap batang. Begitu terowongan itu ditemukan, burung pelatuk memahat kayu sampai menciptakan pembukaan ke terowongan. Lalu menjulurkan lidahnya ke terowongan untuk mencoba mencari tempayak. Lidah burung pelatuk panjang dan berujung kait. Dengan lidahnya burung pelatuk menusuk tempayak dan menariknya keluar batang.


Burung pelatuk juga menggunakan paruhnya untuk membuat lubang yang lebih besar sebagai sarangnya sekitar 15-45 cm (6-18 inchi) di bawah permukaan yang dibuka. Sarang-sarang itu hanya dilapisi dengan keping-keping kayu dan menyimpan 2-8 telur putih yang dikeluarkan betinanya. Karena di luar jangkauan penglihatan, sarang ini tidak terlihat pemangsa dan telurnya tidak perlu dikamuflase. Rongga yang dibuat oleh burung pelatuk juga digunakan kembali sebagai sarang oleh burung-burung lain, seperti beberapa bebek dan burung hantu, dan mamalia, seperti tupai pohon.

burung mantenan

Burung mantenan atau burung sepah sebenarnya sangat beragam, bahkan terdiri atas 13 spesies. Enam spesies sudah pernah ditulis omkicau.com dalam artikel Burung sepah atau Pericrocotus: Kenali lebih dekat, termasuk burung sepah hutan (Pericrocotus flammeus). Artikel kali ini membahas tentang burung mantenan himalaya (Pericrocotus flammeus speciosus), yang diperdebatkan sejumlah ahli burung apakah tetap menjadi subspesies sepah hutan, atau dipisahkan menjasi spesies yang berdiri sendiri. Semua itu hanya disebabkan dua hal: adanya perbedaan suara dan warna, meski hanya sedikit.
Burung mantenan selama ini banyak digunakan sobat kicaumania untuk memaster burung piaraan di rumah, terutama kacer dan murai batu. Sepah hutan hanya salah satu dari 13 spesies burung mantenan. Nah, sepah hutan pun memiliki subspesies atau ras yang cukup banyak,  yaitu 19 ras, termasuk mantenan himalaya.
Mantenan himalaya hanya bisa dijumpai di kaki Pegunungan Himalaya, baik yang berada di India maupun Tibet. Sebagai ras atau subspesies sepah hutan, burung mantenan himalaya memang memiliki penampilan fisik yang tak jauh berbeda dari spesies induknya. Berikut ini beberapa gambar burung jantan dan betina pada mantenan himalaya dan sepah hutan.
Burung mantenan himalaya (jantan)
Burung mantenan himalaya (jantan)
Burung mantenan himalaya (betina)
Burung mantenan himalaya (betina)
Burung sepah hutan (jantan)
Burung sepah hutan (jantan)
Burung sepah hutan (betina)
Burung sepah hutan (betina)
Dari gambar di atas, perbedaan utama antara burung mantenan himalaya dan sepah hutan hanya dijumpai pada warna oranye yang dimiliki burung jantan. Sedangkan betina pada kedua jenis burung ini cenderung sama. Pada sepah hutan jantan, warna oranye tetap terlihat sebagai oranye. Sedangkan pada mantenan himalaya, warnanya oranye-tua atau mengarah ke warna merah. Lihat skema di bawah ini.
burung-mantenan
Ditambah dengan perbedaan pada beberapa parameter suaranya, sebagian ahli burung cenderung memisahkan mantenan himalaya sebagai spesies tersendiri, dengan nama ilmiah Pericrocotus speciosus, dan nama internasional scarlet minivet. Sedangkan sepah hutan disebut sebagai orange minivet. Padahal scarlet minivet sampai saat ini masih dijadikan sebagai nama internasional bagi burung sepah hutan secara keseluruhan.
Suara burung mantenan himalaya
Seperti apa sih perbedaan suara dari kedua jenis burung ini, sehingga muncul gagasan untuk memisahkan burung mantenan himalaya dari sepah hutan? Berikut ini suara nyanyian (song) dan suara peringatan (alarm) mantenan himalaya di alam liar. Tanpa proses pemasteran melalui tangan manusia, suara nyanyian dan alarm burung ini memang oke banget.

burung pentet

Tips dan trik waktu menjaga burung pentet atau, cendet atau toet atau bisa juga disebut burung punai atau burung predator sangat bermacam jenis waktu menentukan rawatannya.

Langkah melindungi burung cendet agar rajin berkicau bermacam jenis, menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing pehobies burung berkicau.

Cendet yakni burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain, karena itu pentet ini bisa dijuluki burung predator atau burung sawah yang sangat cerdas, aslinya suara burung ini kurang enak apabila di dengar, tetapi apabila burung ini sudah atau dimaster dengan burung-burung berkwalitas maka burung pentet ini bisa semakin enak di dengar dan pandai membawakan lagu kicauan yang berkelas juga.

Memaster burung cendet / pentet atau toet ini yang sangat cocok yakni cucak jenggot, cililin, lovebird, ciblek, kenari, gereja tarung atau jalak suren, jangkrik dan belalang, apabila burung pentet ini sudah pandai menirukan burung master tersebut tidak heran burung pentet ini mempunyai harga yang sangat fantastis.

Dibawah ini ada beberapa tips atau trik simpel agar burung pentet atau cendet atau toet rajin berkicau dan pandai menirukan suara burung jenis yang lain. 

  • Saat pagi hari jam 07. 00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07. 30 burung dimandikan ( karamba mandi atau semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung ). 
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer dan air minum. 
  • Berikanlah jangkrik 4 ekor pada cepuk ef. Jangan sampai dulu berikanlah jangkrik dengan segera pada burung. 
  • Penjemuran dapat ditangani selama 1-2 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak tengok burung sejenis. 
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong. 
  • Siang hari sampai sore ( jam 10. 00-15. 00 ) burung dapat di master dengan suara master atau burung-burung master. 
  • Jam 15. 30 burung diangin-anginkan kembali diteras, dapat dimandikan jika perlu. 
  • Berikanlah jangkrik 2 ekor pada cepuk ef. 
  • Jam 18. 00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama hidup istirahat sampai pagi harinya. 

Tips Memilih Makanan untuk Burung Cendet

  • Kroto fresh diberikan 1 sendok makan maksimal 2x 1 minggu. 
  • Pemberian cacing diberikan 1 ekor 2x 1 minggu. 
  • Berikanlah multivitamin yang dikombinasi pada air minum 1 minggu sekali saja.

burung lovebird

Belajar Budidaya Lovebird, Cara Menentukan Jenis kelamin Usia Produksi Tempat bertelur Lama pengeraman makanan memberi makan anakan lovebird.
CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN, jenis kelamin lovebird
Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan. Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird tersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut tidak 100% benar. Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird


USIA PRODUKSI
usia produksi lovebird
Lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.



TEMPAT BERTELUR
sarang lovebird
 Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.


coba anda baca :

LAMA PENGERAMAN
pengeraman lovebird
Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ktenngan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena
sudah terbiasa dilihat.
Setelah pengeraman selama 25hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.


MAKANAN LOVEBIRD
makanan lovebird
Agar lovebird yang kita pelihara dapat produksi secara maksimal, maka kita harus memberikan makanan yang berkualitas dan berfariasi. Demikian juga kita, kita akan bosan kalau tiap hari kita hanya makan nasi kucing Angkringan (maksutnya bukan kucing yg kita makan lho, kan haram, coba anda ke Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, aq kye belum tau :D , jokowi kayae suka ). Makanan yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll. Untuk lovebird yang sedang menyuapi anaknya bisa ditambah dengan BR1 agar perkembangan anaknya baik.



CARA MEMBERI MAKAN ANAK LOVEBIRD

Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, ( hangat-hangat kuku ).
Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula.
Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik.

Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.

Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.

Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk di sapih.

burung perkutut

Burung perkutut, yang dikenal dengan nama latin Streptopelia turtur, termasuk ke dalam famili Columbidae, sama dengan burung merpati. Perkutut adalah burung yang berasal dari Afrika, Asia, dan Eropa. Kebiaasaan migrasi perkutut menjadikan burung ini terdapat secara luas di berbagai tempat di dunia, namun tidak dijumpai pada tempat yang beriklim ektstrim. Populasi perkutut di Eropa menurun akibat perubahan metode pertanian dan perburuan oleh manusia, terutama selama migrasi perkutut. Perbedaan burung perkutut dengan burung merpati adalah ukurannya, tubuh burung perkutut berukuran lebih kecil yakni sekitar 24-29 cm panjangnya, 47-55 cm lebarnya, dan beratnya 85-170 gram saja.    
Masa berbiak burung perkutut adalah dari bulan Mei hingga Juli. Burung jantannya biasanya akan menarik perhatian perkutut betina dengan gerak geriknya dan juga dengan suaranya yang khas berulang-ulang. Sepasang perkutut dapat menghasilkan beberapa butir telur selama musim kawin dan dierami selama 14 hari. Setelah menetas, sepasang perkutut tersebut bersama-sama merawat anaknya.
 
Memelihara burung perkutut yang benar akan memaksimalkan masa hidupnya, yang rentangnya adalah 10-12 tahun. Sangkar burung perkutut yang baik adalah yang memiliki jeruji pas sehingga kepala perkutut tidak tersangkut, disarankan untuk membeli sangkar yang jerujinya banyak dan rapat. Dasar sangkar perkutut sebaiknya diberi alas dengan kertas sebagai pengaman, apalagi bila dasar sangkar terbuat dari kawat. Hal ini untuk memberi kenyamanan bagi burung perkutut, oleh karena perkutut akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar sangkar, sesuai dengan kebiasaannya di alam.
Pakan perkutut yang baik adalah pakan yang seimbang gizinya. Berbagai jenis pakan perkutut tersedia di toko burung, beberapa produknya bahkan mencantumkan kandungan gizi pada kemasannya. Sesekali perkutut dapat diberikan vitamin sebagai suplemen makanan, namun harus diperhatikan cara pemberiannya agar perkutut tidak tersedak. Tablet atau kapsul vitamin yang menyangkut di tenggorokan perkutut dapat berbahaya dan menyebabkan kematian perkutut. Untuk mencegah agar perkutut tidak tersedak, maka gerus dahulu tabletnya sebelum diberikan ke perkutut. Untuk kapsul, buka dulu cangkangnya. kemudian isinya dicampurkan ke dalam air minum perkutut.
Bersihkan wadah pakan dan tempat minumnya secara teratur, bila diperlukan seminggu sekali kandangnya dapat didisinfeksi untuk mencegah penyakit. Mandikan perkutut secara teratur seminggu sekali. Stres pada perkutut dapat dicegah dengan cara meletakkan sangkar perkutut di tempat yang tenang dan terbuka sesekali, jangan menaruh sangkar perkutut di dalam rumah terus menerus. Hal ini penting dilakukan, karena stres pada perkutut juga dapat menyebabkan sakit.

burung gereja



Jika membicarakan jenis-jenis burung yang tergolong burung ocehan yang bersuara merdu maka yang terlintas di benak pikiran itu hanya burung-burung yang sering ikut dalam perlombaan burung ocehan seperti burung murai batu, burung kenari, burung love bird, burung cucak ijo dan yang lainnya. Tapi adakah yang tahu bahwa burung gereja juga tergolong burung ocehan yang kicauan suaranya sekelas dengan murai batu dan kenari.

Iya, di antara kita mungkin tidak ada yang tidak pernah melihat burung gereja karena habitat hidupnya dapat hidup di mana saja dan tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Melihat dari penyebarannya, burung gereja awalnya burung asli dari benua amerika dan eropa yang biasa hidup di perkotaan yang bergedung tinggi dan cukup mudah beradaptasi dengan manusia yang menjumpainya waktu memberi makanan. Dengan pesatnya jumlah burung gereja di amerika dan eropa maka banyak penduduk dari ke dua benua tersebut membawa kawanan burung itu ke negara-negara di asia dan australia. Sehingga dilihat sekarang bahwa di mana-mana ada saja burung gereja yang bisa kita lihat. Tapi tak ada satupun yang menganggapnya sebagai burung ocehan yang bersuara merdu.

Burung gereja adalah satu-satunya jenis burung dari keluarga passeridae yang mudah beradaptasi di berbagai tempat dan kondisi sehingga itu menjadi kelebihan tersendiri yang ada pada burung gereja. Kepopuleran burung gereja yang dikenal oleh orang-orang bukan karena mereka sering ikut perlombaan burung ocehan tapi lebih kepada mereka dianggap burung hama yang suka memakan padi dan gemar tidur di atap rumah-rumah penduduk lalu bersuara bergemuruh sehingga terdengar bising.

Bagi anda yang katakan belum pernah melihat burung gereja di manapun ataupun lupa ciri-ciri fisiknya maka saya menuliskan ciri-cirinya secara detail. Perhatikan:


  • Ukuran tubuhnya tergolong sedang hanya sebesar 14 cm saja.
  • Ada warna coklat berangan pada bagian atas kepalanya.
  • Tepat pada bagian dagu dan tenggorokannya berwarna hitam.
  • Pada pipinya ada dua warna yakni putih dan hitam.
  • Iris matanya berwarna coklat sedang paruhnya berwarna abu-abu dan kakinya berwarna cokelat.
  • Pada tubuh bagian atas termasuk bagian sayapnya juga berwarna cokelat yang diselingi warna putih dan hitam seperti garis panjang.
  • Di bagian bawah atau dadanya berwarna kuning tua dan beberapa berwarna putih abu-abu sampai bagian ekornya.
  • Sedang pada burung gereja yang menginjak dewasa tekstur warna tubuhnya tampak pucat.
  • Hidupnya berkelompok dalam jumlah besar baik sewaktu mencari makan ataupun sewaktu ingin istirahat.

Jika kita mengintip cara hidup burung gereja di Indonesia maka terlihat unik dan mengesankan sekali. Ya, burung gereja yang ada di Indonesia hidupnya di mana saja, ada yang di perkotaan dengan suka bertengger di taman-taman ataupun di jalanan untuk mencari makan serta sewaktu istirahatnya biasanya burung gereja yang tinggal di perkotaan menempati gedung-gedung yang tinggi, tidur di bangku taman, di atap perumahan warga, dan lain-lain. Sedangkan burung gereja yang tinggal di pedesaan biasanya menempati perkebunan, perumahan warga, di pepohonan, dan lain-lain yang tempat itu lembab dan nyaman bagi nya.

Walaupun burung gereja adalah jenis burung liar yang paling mudah untuk dijumpai di mana pun dan kapan pun tetapi sangat jarang orang-orang yang mau untuk memeliharanya dan melatih suaranya sampai bisa bunyi. Padahal kemampuan berkicau burung gereja bisa menandingi sekelas burung kenari yang siap dilombakan. Karena itu sampai saat ini burung ini hanya dianggap sebagai burung hama yang sukanya ribut dan memakani biji-bijian yang ditanami warga seperti padi dan jagung.

urung kutilang

Kutilang (Pycnonotus aurigaster) merupakan burung lokal yang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian kicaumania. Di beberapa negeri jiran seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, pamor kutilang (khususnya kutilang jambul) setara dengan burung kicauan lainnya, bahkan peserta di kelas kutilang pun terkadang lebih banyak daripada kelas lain seperti murai batu (cek artikelnya di sini). Sampai saat ini memang ada dua pendapat soal masa depan kutilang di Indonesia.
burung-kutilang
Burung kutilang, plasma nutfah asli Indonesia.
Dalam artikel Mengangkat derajat burung kutilang, banyak komentar yang lebih menyukai jika kutilang tetap dibiarkan bebas berkeliaran di alam. Jika dilombakan, dikhawatirkan nasibnya akan sama seperti pleci yang populasinya di alam liar makin menipis.
Tetapi, di sisi lain, burung ini toh ditangkapi juga oleh para pemikat, dijual di pasar burung dengan harga sangat murah. Jika bisa dinaikkan derajatnya, disertakan dalam lomba, dibarengi dengan upaya penangkaran seperti di Thailand dan Malaysia, ceritanya mungkin bisa lain.
Selama ini, banyak penggemar burung yang menganggap suara kutilang sebagai suara mati, yang tidak baik untuk burung kicauan lainnya di rumah. Padahal tidak semua komponen suara kutilang termasuk suara mati. Suara cerecetan kutilang, misalnya, tidak termasuk suara mati. Yang termasuk suara mati pada komponen suara kutilang adalah “tilung… tilung…”, karena bisa mengurangi poin bagi burung termaster saat berlomba. Silakan lihat juga artikel Cerecetan kutilang disuarakan cucak hijau.
Selain itu, kalau kita mau merawatnya secara baik dan konsisten, kicauan asli kutilang yang dianggap suara mati bisa hilang, digantikan suara-suara burung lain hasil masterannya. Sebab kutilang pandai meniru suara burung lain, serta mudah beradaptasi dan cepat jinak. Beberapa kicaumania pernah menceritakan betapa kutilangnya di rumah rajin bunyi, dan bisa melagukan sebagian besar materi burung master.
Persyaratan utama agar kutilang tidak sering mengeluarkan suara aslinya adalah merawatnya sejak anakan /lolohan, atau mendapatkannya dalam kondisi sudah jinak. Sebab kutilang yang masih jinak lalat, apalagi masih liar, akan tetap mengeluarkan suara aslinya.
Di pasar burung, harga kutilang lolohan sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 per ekor. Jika Anda merawatnya hingga dewasa, diselingi pemasteran, kutilang akan mengeluarkan suara kicauan hasil masterannya dan akan melupakan suara aslinya yang dianggap suara mati oleh sebagian kicaumania.
Perawatan kutilang lolohan
Anakan kutilang
Anakan kutilang
Pakan yang digunakan sewaktu meloloh anakan kutilang adalah voer dan pisang. Pakan berbeda jenis ini bisa diberikan secara berselang-seling selama masa pelolohannya.
Pemberian voer bisa dilakukan secara bertahap, Pada tahap awal, voer dicampur dengan air bersih dan diaduk hingga mengental. Untuk membuat kondisinya senantiasa fit, serta menjamin kecukupan vitamin, Anda bisa menambahkan BirdVit ke dalam adonan tersebut.
Buah pisang juga diberikan secara bertahap. Awalnya, pisang dilembutkan dan dicampur sedikit air sehingga menjadi bubur. Pemberian bubur pisang dilakukan setelah anakan kutilang makan adonan voer. Setelah burung bisa makan sendiri, barulah diberikan voer tanpa air dan pisang utuh, dengan extra fooding (EF) berupa perut jangkrik.
Kutilang mudah jinak dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Kutilang mudah jinak dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Setelah anakan sudah bisa terbang, dan mulai berlatih berkicau, itulah saatnya Anda memasternya dengan burung lain. Pemasteran sejak anakan jauh lebih efektif daripada Anda mendapatkan kutilang tangkapan alam yang masih liar. Jika dimaster sejak anakan, maka suara aslinya kelak akan hilang setelah burung dewasa.
Video burung kutilang dari youtube



Selain kutilang biasa (Pycnonotus aurigaster), ada dua kerabat dekatnya yang juga memiliki sebutan kutilang, yaitu kutilang mas / cucak kuning (Pycnonotus melanicterus) dan kutilang sutera / cucak kurincang (Pycnonotus atriceps). Kedua spesies ini banyak dipelihara sebagai burung master. Bahkan di Bangka-Belitung, cucak kurincang atau disebut penduduk setempat sebagai burung cep cep sudah dilombakan dan punya kelas khusus yang banyak peminatnya.
Kutilang mas (a) dan kutilang sutra (b)
Kutilang mas (a) dan kutilang sutera (b)
Cucak kuning atau kutilang mas
Kutilang mas / cucak kuning memiliki wilayah persebaran meliputi India, wilayah setalan China, dan Asia Tenggara termasuk Semenanjung Malaysia dan Indonesia.
Di negara kita, kutilang mas banyak dijumpai di Sunda Besar (Sumatera, Kalimantan, Jawa) dan Bali. Spesies ini memiliki kemiripan dengan kutilang sutera / cucak kurincang. Tetapi bulu cucak kuning lebih panjang, perutnya kuning, dan mata berwarna putih. Sedangkan warna bulu cucak kurincang kuning zaitun.

Suara kicauan kutilang mas memang terdengar monoton, namun suaranya bisa “ditangkap” burung lainnya seperti murai batu, sehingga bisa dijadikan masteran bagi murai batu atau sebagai pemancing agar MB mau bunyi.
Cucak kuning atau kutilang mas

burung gagak

Gambar: Burung Gagak
Mengapa burung gagak disebutkan dalam Al Qur’an?
Peran burung gagak dalam cerita yang terkandung dalam Alquran adalah mengajarkan manusia bagaimana cara  menguburkan jasa orang mati, mengapa Allah Yang Maha Kuasa memilih hewan ini dari makhluk lainnya?  Karena untuk mengajarkan manusia pertama.
Studi ilmiah membuktikan bahwa gagak adalah burung yang paling cerdas dan kecerdikannya dari semua hewan, dan memiliki ukuran otak terbesar bila dibandingkan dengan ukuran tubuh pada burung yang sangat terkenal ini.
Apa burung Gagak itu ?
Gagak adalah burung jenis Corvus dan ada sekitar 27 jenis tersebar di sebagian berbagai tempat di dunia, kecuali Antartika dan Amerika Selatan. Yang jantan biasanya lebih besar dari betina dan Allah Yang Maha Esa memberinya kecerdasan, perilaku yang baik dan pengetahuan tentang cinta, kasih sayang dan kerjasama dengan anggota dari jenisnya, dan sebagian besar gagak bercirikan warna hitam dengan gloss jernih, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah: apa hikmat Allah Maha Kuasa berkaitan dengan warna hitam? Apakah Tuhan menciptakan sesuatu dengan sia-sia? Jelas tidak!
Dia mengatakan: “Dialah Pencipta terbaik bagi semua ciptaan” AL quran Surat As Sajdah Ayat: 7.
Warna hitam pada bulu burung gagak ini untuk berkomuflase hingga menghilang dalam kegelapan malam dari musuh-musuhnya seperti burung hantu dan burung elang, yang aktif di malam hari dan predator lainnya.
Jenis yang paling penting gagak di negara-negara Arab:
1 – Gagak Al Nuuhy: panjang sekitar 50 cm warna bulu tubuh hitam  kecuali leher yang berwarna kecokelatan dan penyebaran jenis ini di Afrika Utara
2 – Raven ekor helikopter: orang Arab menyebutnya, “Ghurab Al Bain” dan menganggapnya membawa malapetaka dan Nabi Muhammad SAW telah melarang kepercayaan syirik itu.
Beliau mengatakan “tidak ada bencana (karena burung itu) dan jangan percaya dengannya,” benarlah Rasulullah SAW.
Burung Gagak yang lebih kecil dari jenis lainnya, warna hitam dengan kilau kebiruan ekor pendek  dan sayap panjang seperti helicopter, yang menyebar di Saudi Arabia, Sudan, Somalia, Mesir dan Palestina.
3 – Gagak jenis India : panjang sekitar 40 cm dan ditandai dengan warna bulu hitam di kepala, leher, punggung, sayap dan ekor sedangkan sisanya warna bulu tubuhnya abu-abu. Dan menyebar semacam ini di Arab Emirates, Oman dan Arab Saudi.
4 – Gagak Auraq: panjang 43 cm warna hitam dengan abu-abu mengkilap dan menyebar di Mesir, Palestina dan Suriah.
Gagak apa yang terkecil dari jenis gagak?
Yaitu jenis Gagak ikan yang disebut Corvus Ossifragus dan penyebaran jenis ini pada garis pantai Amerika Serikat dan tenggara dan makanannya ikan dan bercirikan oleh ukurannya yang kecil, sama dengan ukuran merpati dan suara yang tajam sangat tinggi dan menyebabkan gangguan gagak jenis lain.
Apa bahasa komunikasi antara gagak?
Terungkap dalam Ensiklopedi mukjizat ilmiah dalam Al-Quran dan Sunnah bahwa gagak membuat frekuensi suara yang berbeda dengan frekuensi tinggi sebaga bahasa yang sudah akrab dengan mereka di setiap jenis suara gagak satu frekuensi dan frekuensi ini sebagai salah satu bahasa yang difahami, bila salah satu gagak mendengar suara dari  gagak gagak jenis lain yang asing  tidak dikenal oleh sukunya maka gagak asing itu akan dikeluarkan dari kelompoknya,  cara mengumpulkan semua kelompok suku dan memobilisasi dan menanggapi gagak asing ini mereka berkokok dan mulai berkelahi.
Jamur
Apa makanan gagak?
Gagak memakan hasil pertanian tanaman pangan, buah-buahan, cacing, serangga, siput, telur burung lain, ikan, bangkai binatang yang dibunuhnya di jalanan dan menyimpannya sebagai makanan dan menyembunyikannya dengan dedaunan, dan pohon pohon lainnya agar tidak diketahui musuh-musuhnya.
Allah berfirman:: “Dan berapa banyak dari hewan hewan yang tidak membawa rezekinya tetapi Allah-lah yang memberinya rezeki dan juga rezeki buat kalian dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui” Surat Al Ankabut ayat: 60.
Gagak Menjaga sarangnya.
Gagak tidak lupa menjaga keselamatan dan kecukupan makanan terhadap anggota keluarganya, dan tidak membiarkan pelanggaran wilayah kekuasaannya yang mendekati sarangnya. Dan seseorang mengatakan bahwa putranya yang masih anak-anak pada suatu hari di salah satu salah satu taman di dekat rumahnya mengambil sarang gagak dan dibawa keluar dari kebun oleh salah seorang anaknya, maka gagk jantan dan gagak betina itu memburu anaknya selama sepuluh tahun seperti yang terlihat setiap keluar rumah gagak gagk itu ingin mendarat di kepala dan akan melukainya.

Apa saja komponen dari sarang?
Sarang gagak sering terletak di pohon-pohon dan komponen dari sarang terdiri dari daun pohon backlog, bulu, ranting-ranting, batang kering yang dipotong  dengan warna-warna cerah yang menarik. Subhaanallah makhluk ini Allah yang Maha Pengasih yang memberikan penghargaan dengan keindahan aan mengkompilasi setiap hal dengan warna cerah, cantik, menarik yang disimpan dalam sarang ke sarang memancarkan sukacita dan keindahan dalam kerajaan mereka sendiri.
Tempat Bertengger
Perumahan adalah tempat bertengger dan satu rumah untuk ratusan atau bahkan ribuan gagak yang termasuk dalam satu spesies ada sejumlah anggota bertengger dalam pohon dan bertengger satu sama lain. Apa hikmat gagak yang tinggal dalam kelompok besar? Kita percaya bahwa secara naluriah bahwa gagak dikaruniai Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengatasi berbagai tantangan dengan keberanian dan kekuatan. walaupun gagak adalah burung yang lemah dibandingkan elang dan burung hantu, yang aktif di malam hari dan pemangsa lain, tetapi gagak yang hidup dalam konsentrasi yang besar mampu meneror musuh-musuhnya dari burung jenis lain. Burung-burung gagak mulai memberikan peringatan dengan suara tinggi sebelum matahari terbenam untuk mengumpulkan kelompoknya dari segala penjuru, dan mulai setiap kelompok mulsi berdatanan dan bertengger sebagai persiapan untuk tidur di dalam sarang.
Apakah karakteristik wilayah yang dihuni oleh burung gagak yang bertengger?
Daerah-daerah tersebut harus dekat dengan sumber makanan dan sumber air serta wilayah yang tenang, hangat dan tidak dihuni oleh burung hantu, atau elang. Tetapi para ilmuwan mgamati dalam perkembangan baru-baru ini gagak di kota-kota besar, taman-taman umum dan mulai menghilang dari desa desa (Mengapa?) Ini adalah fenomena yang membuat banyak ilmuwan tertarik dalam perilaku burung ini dapat diketahui dengan beberapa alasan karena gagak lebih menyukai kota-kota dari desa, yaitu:
1 – Di desa terganggu oleh banyaknya tembakan pemburu tanpa kontrol dalam besar yang kontras dengan kota-kota, yang melarang penembakan di jalanan.
2 – kota-kota besar terdapat taman umum dengan pohon tinggi, dibandingkan dengan penduduk desa yang cenderung untuk menebang pohon dan mengambil keuntungan dari kayu.
3 – pada malam hari pencahayaan lampu terus-menerus di jalan-jalan kota, yang dianggap sebagai jaring pengaman bagi burung-burung gagak dalam tidurnya di pohon-pohon yang kekuatannya lemah dalam gelap.
Mengapa beberapa gagak  membunuh satu sama lain?
diketahui bahwa jika salah satu burung ini terluka oleh seseorang atau tejangkit penyakit dalam anggota kelompok dan tidak mampu untuk terbang maka diambil keputusan untuk membunuhnya dan menguburkannya karena mereka kuatir akan penyebaran penyakit ke seluruh anggota gagak yang bertengger dari individu itu untuk keselamatan yang lain.

Gagak mencari makanan
Apa yang dimaksud dengan semangat yang mengilhami penduduk sarang ini?
Apakah semangat cinta dan kasih sayang? Atau seperti yang sering kali banyak kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, banyak rumah dan gedung gedung sayangnya, tanpa semangat cinta dan kasih sayang padahal Allah menyuruh kita untuk berkasih sayang antara suami-istri atau antara anak-anak dan orang tua atau antara anak yang satu dengan anak yang lain.
Kita akan takjub dengan cinta kasih ketika saya beri tahu Anda bahwa gagak, yang mereka kita tuduh menjadi sumber kehancuran dan sialnya keberuntungan, itu lebih unggul dari kebanyakan manusia, kita tidak melihat sarang sarang saja yang dipenuhi oleh semangat kasih sayang, cinta dan kerjasama antara para anggotanya.
Pada akhir musim dingin saat usia dewasa laki-laki (4 tahun) mulai mencari pasangannya dan memulai perjalanan untuk mengeluarkan teriakan keras terhadap betina dewasa (3 tahun ) untuk lebih dekat, dan mulai kawin, dengan bulu, sayap dan ekor sebagai tanda dia untuk menerimanya, kemudian mulai menyanyikan sebuah lagu pendek dan kemudian akan kawin dengan mereka dan mulai membersihkan bulu satu sama lain, melengkapi dan membangun sarang, yang memakan waktu sekitar dua minggu untuk membangunnya. Setelah sarang siap mereka mulai bertelur sekitar 6-2 butir telur seminggu, dan telur menetas setelah sekitar 19 hari dan masa muda setelah menetas antara 45-30 hari di sarang sebelum tumbuhnya bulu-bulu dan kemudian mulai terbang dan untuk membantu orangtua dalam memperoleh makanan yang dikumpulkan.Yang betina tidak telur sepanjang tahun ia hanya memiliki satu generasi anak-anak per tahun.
Apakah yang Jantan mengawini betina yang lain?
Jawabnya tidak pernah mengawini betina lain lagi di sepanjang hidupnya, yang dalam beberapa spesies sampai mencapai usia 21 tahun. Tapi ada dua perkawinan lagi  berkaitan telur menetas, bila telur betina tidak menetas maka jantan akan meninggalkan pasangannya dan mencari pasangan lain dan mulai hidup bsru. Perkawinan dengan betina lain ini juga dilakukan bila betina pasangannya mengalami kematian. Makhluk malang ini mengajarkan kepada kita pelajaran melalui cinta dan kasih sayang dan kesetiaan antara pasangan dan bahwa ketika mencari betina lain untuk menjadi pasangannya dilakukan dengan alasan kuat dengan maksud menjaga kelangsungan jenisnya, atau untuk keturunannya setelah kematian dan tidak menggunakan kesempatan untuk mencari betina lain karena lebih cantik dan indah daripada pasangan betina atau lebih muda dari mereka.
Apa tugas dari sarang?
Fungsi utama betina adalah memiliki hak asuh telur sampai menetas dan memberi makan anak mereka setelah menetas Jika si jantan dituntut untuk perlindungan sarang dari serangan musuh di mana mereka berdiri di tepi untuk mencegah masuknya predator yang asing maka dia siap untuk membunuhnya. Keduanya juga mencari makanan dan dibawa ke sarang. Bila ada lebih dari satu generasi anak-anak di dalam sarang dimana anak-anak membantu orang tua dalam memberi bantuan makanan dan membersihkan sarang dan memberi makan kaum muda dan perlindungan sarang.
Ini adalah pelajaran lain untuk belajar dari burung gagak untuk mengurus rumahtangganya,  pembagian kerja dan sikap terhadap betina pasangannya dan anak-anak mereka serta bagaimana melibatkan yang muda untuk membantu meringankan mencari makanan.

Gagak hitam dan putih
Pelajaran dari gagak untuk manusia
Kami telah belajar banyak pelajaran dari kehidupan burung gagak, pelajaran dalam cinta dan kesetiaan dan kesetiaan antara pasangan, cinta kerja dan kerja sama antar anggota keluarga untuk mempertahankan dan membela kelompok mereka dari musuh. Pelajaran yang paling penting  pada awal penciptaan manusia. Pelajaran itu tidak akan pernah terlupakan ketika Qabil membunuh Habil saudaranya sendiri dengan alas an yang tidak benar karena cemburu dan kebencian itu, karena Allah menerima kurban Habil dan tidak menerima kurban Qabil, maka ia membunuh Habil saudaranya dan jasadnya ia bawa di atas punggungnya ia menjelajah bumi untuk menymbunyikan tubuh saudaranya. Maka ketika Qabil menemukan gagak menggali tanah  untuk membuat lubang guna menguburkan gagak lain yang mati.
Di sini, Allah hendak memberikan pelajaran kepada semua anak-anak Qabil bahwa kebencian dan pembunuhan manusia tidak hanya masalah berakhir selamanya di dalam neraka. Pelajaran kedua orang itu tak peduli pada pengetahuan, rakus uang dan kekuasaan dan tidak memiliki kebijaksanaan, pada hsl ia tidak lebih hanya menjadi makhluk ciptaan Allah yang hidup di kerajaanNya, burung kecil ini yang dikirim oleh Allah memiliki kebijaksanaan dan kecerdasan yang membuatnya orang tahu betapa buruknya perlskusn psds saudaranya, hingga tidak tahu bagaimana merawat jenazahnya.
Allah berfirman dalam Surat Al-Maidah:
“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia Berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah Hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (27)
28. “Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, Aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya Aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.”
29. “Sesungguhnya Aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, Maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian Itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim.”
30.  Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.
31.  Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya[*]. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, Mengapa Aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu Aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
[*]  dipahami dari ayat Ini bahwa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari yang lebih rendah tingkatan pengetahuannya.(31)
Maha benar Allah dengan Firmannya.
Setelah Firman Allahj Yang Maha Kuasa masih dipertanyakan bagaimana burung yang cukup lemah dapat mengajarkan manusia menguburkan orang mati itu? Kami katakana: Ya, Allah maha kuasa atas segala sesuatu dan jika Dia menginginkan sesuatu hanya mengatakan “jadilah maka jadi”. Maka Allah menutup hati mereka sebagai orang-orang kafir dan juga mempertanyakan Firman Allah dan pesan Nabi kita Muhammad SAW  dan mungkin sekali ingin bukti ilmiah yang menunjukkan kepada kita bahwa burung ini memiliki banyak kecerdasan dan kebijaksanaan, kita katakan kepada mereka: lihatlah ke pengalaman dan bukti ilmiah, yang memiliki sejumlah ilmuwan asing dan untuk membuktikan kekuasaan Pencipta Yang Mahakuasa pada kreativitas ciptaanya dan kadar kecerdasan yang diberikan Allah pada burung ini.
Salah seorang ilmuwan Israel tertarik untuk mempelajari perilaku burung, ia meneliti gagak yang disebut sebagai binatang liar dan tersebar luas di Israel, tiba-tiba ia lihat salah satu dari gagak mengumpulkan remah-remah roti di antara cabang pohon memakai jari-jari kaki, kemudian menggulingkannya hingga jatuh di danau, saat ikan berkumpul di remah-remah roti di bawah permukaan air gagak itu terbang  dan menyambar salah satu ikan dengan paruhnya, kemudian terbang ke sarang.
Aku mengagumi dunia dan kejadian ini dan hampir gila,” ia bertanya siapa yang memberikan kecerdasan dalam pikiran burung ini? Katakan kepadanya bahwa Allah Yang Mahakuasa, yang mengatakan kepada kami selama ribuan tahun yang lalu yang member kecerdasan burung ini dan bagaimana ia mengajarkan manusia untuk menguburkan saudaranya.
Allah berfirman: “Tuhan, yang memberikan segalanya dan kemudian memberikan petunjuk” SuratTaha ayat: 50
Sebuah studi di Inggris menemukan kecerdasan burung ini:
Tim Inggris melakukan percobaan dengan burung gagak betina di  laboratorium Inggris dan meletakkan daging yang dilumatkan dalam tabung tes, dan di dekatnya di taruh sepotong kawat logam panjang dan burung gagak itu dilepaskan dengan alat-alat ini di laboratorium dan team peneliti membuat video rekaman dari apa yang terjadi.
Mereka menemukan kurang dari 10 menit gagak betina membengkokkan ujung kawat untuk menjadi seperti logam pengait-dan memasukannya ke dalam tabung kemudian menarik daging itu dengan pengait dari dalam tabung dan kemudian memakannya. Percobaan para ilmuwan itu telah dilakukan tanpa sengaja  hingga  10 kali dan burung gagak betina itu berhasil mengeluarkan dan memakannya. Allah berfirman:  Sesungguhnya Aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. tidak ada suatu binatang melatapun[*] melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya[**]. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus[***].”

burung parkit

Bagi penggemar burung terutama burung kicauan, burung parkit mungin termasuk burung yang dalam urutan nomor ke sekian untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, karena tidak bisa dipungkiri orang terkadang lebih sering memelihara burung yang lebih banyak memiliki variasi suara kicauannya dan sekaligus indah dan asyik bentuk tubuhnya seperti Kacer, Murai Batu, Cucak Hijau, Jalak Suren, Kenari, Pleci (kaca mata) sekalipun pada dasarnya harganya sangat murah meriah, Cucak Rowo, Cucak Jenggot dan masih banyak jenis burung lainnya yang lebih banyak dipilih oleh orang dibanding dengan hanya dilihat dari segi warna badannya saja seperti burung parkit ini.



Namun terlepas dari hal diatas, sebenarnya ada keunikan tersediri yang terdapat pada burung parkit jika kita cermati secara benar-benar.

Pada dasarnya burung parkit hampir sama dengan Burung Cinta atau yang lebih kita kenal dengan Love Bird, namun kenapa perbedaan harganya sangat berbeda jauh antara kedua burung tersebut. Ada kemungkinan karena kepopulerannya, atau mungkin karena mengikuti hobby orang lain atau mungkin ada alasan lain mengapa hal tersebut.

Namun dari semua itu sebenarnya burung parkit adalah merupakan burung yang sangat asyik dan indah dengan variasi warna yang sangat unik, maka tidak ada ruginya jika kita mencoba berternak dan memelihara burung parkit.

Berikut adalah beberapa hal penting  yang perlu kita siapkan dalam beternak parkit:

1. Kandang


Kandang yang diperlukan untuk beternak parkit tidak begitu besar. Untuk menangkar sepasang parkit cukup sediakan kandang berukurang  40 x 40 x 60 cm. Namun jika anda ingin menernakkan parkit secara berkoloni, maka anda perlu menyediakan kandang dengan ukuran yang besar. Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung.

Keunggulan dari beternak parkit secara berkoloni disamping kita bisa menempatkan beberapa pasang, kita juga dapat melihat burung-burung parkit yang memiliki warna beraneka ragam yang tentunya sangat cantik. Namun, jika salah satu burung tersebut terkena penyakit maka sangat mudah

burung kacer

Berkicau dan melantunkan lagu yang merdu adalah salah satu cara bagi burung untuk menarik lawan jenis dan memberikan informasi kepada burung-burung lain tentang batas-batas daerah teritorialnya.

Kita dapat membagi kicauan burung menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Song (kicauan panjang dengan alunan nada yang merdu untuk memamerkan kemampuannya dan menarik perhatian lawan jenis).
2. Call (kicauan feedback pendek untuk memanggil pasangan lawan jenis).
3. Alert (kicauan dan bunyi untuk memperingatkan burung sejenis dan burung pasangannya apabila ada bahaya yang mengancam).

Burung menjadi rajin berkicau disebabkan oleh rangsangan birahi yang dipengaruhi oleh hormon testosteron, hormon estrogen dan hormon progesterone yang ada di dalam tubuh burung tersebut. Hormon ini terbentuk dengan cepat akibat rangsangan luar (jemur: sinar infra merah) dan tingginya kadar protein makanan yang di konsumsi.


Dapatkan PET ACCESSORIES : Tempat Minum Burung Otomatis


Burung Cucak Jenggot     Burung Tledekan atau Burung Sulingan  Burung Kolibri (Colibri)     Burung Ciblek Sawah     Burung Kenari

Dalam dunia hobi burung berkicau, kita sangat sering mendengar istilah "stelan". Apa sebenarnya arti istilah "Stelan" pada burung berkicau..?? Stelan adalah suatu pola yang diterapkan secara konsisten pada burung untuk maksud dan kondisi tertentu.

Contohnya:
- Stelan EF adalah pola pemberian Extra Fooding kepada burung agar birahi burung berada pada level (tingkat ) yang diinginkan.
- Stelan Perawatan Harian adalah pola perawatan burung sehari-hari, meliputi kebiasaan mandi dan jemur serta kondisi burung supaya kesehatan burung dan psikologis burung tetap prima.

Supaya burung rajin berkicau, kita harus mengatur dengan tepat level hormon testosteron, hormon estrogen dan hormon progesterone yang ada di dalam darah burung. Kenapa ini menjadi hal yang sangat penting..?? Karena hormon-hormon tersebut bertanggung jawab pada birahi apa tidaknya burung.

Burung menjadi lesu (drop) tidak bergairah apabila tidak birahi, burung akan rajin berkicau apabila tingkat birahinya tepat dan burung menjadi terlalu agresif apabila terlalu birahi (over birahi).

Kesimpulannya adalah:
Salah satu kunci utama dalam pengendalian birahi burung terletak pada kadar protein makanan yang kita berikan. Semakin tinggi tingkat protein makanan yang kita berikan, maka akan semakin banyak juga hormon-hormon vital diatas terbentuk di dalam darah burung, ini akan mempengaruhi penampilannya pada saat berkicau.

Nah.., apa kaitannya dengan burung berkicau yang kita pelihara untuk burung lomba..?? Jawabannya sudah pasti kita harus meng-adjust stelan Extra Fooding (EF) pada tingkat atau level yang benar-benar tepat. Burung tetap harus birahi, tetapi tidaklah terlalu birahi (over birahi).

Contohnya apabila burung terlalu birahi:
- Burung Anis Merah hanya loncat-loncat naik turun tangkringan (agresif) dan tidak mau bunyi tenang apabila terlalu birahi.
- Burung Murai Batu mengembangkan sayap (ngelowo/ngebatman) sewaktu di adu dengan burung Murai Batu lain apabila terlalu birahi.
- Burung Kacer sering mbagong (mbalon/mbedesi/kuda laut) sewaktu di adu dengan burung kacer lain apabila terlalu birahi.
- Dan lain-lain...

Bagaimana cara paling mudah mengatur Stelan EF dan Stelan Perawatan untuk burung kesayangan kita...??

Inilah bagian terpenting dari tulisan ini :
Cara Seting Stelan Extra Fooding dan Pola Perawatan Burung Berkicau

Kita analogikan burung kesayangan kita ibarat sebuah "karburator" di sepeda motor. Mesin motor dapat berjalan optimal apabila karburator bekerja dengan baik. Karburator dapat bekerja dengan baik juga apabila ada 3 unsur penting, yaitu pasokan bahan bakar (bensin), pengapian (dari coil-busi) dan udara (pada ruang bakar).

Kembali ke konteks burung berkicau; Extra Fooding kita ibaratkan adalah pengapian di ruang bakar, Mandi dan Jemur kita ibaratkan udara pada karburator dan pakan utama (Voer/Buah/Bijian/Dll) kita ibaratkan adalah bahan bakar yang mensuplai karburator.

Sebelum melakukan seting adjust stelan pada burung, kita di tuntut untuk mengenal lebih dekat karakter (kepribadian) burung yang kita miliki. Karakter setiap burung tidak ada yang sama persis. Disinilah kita dituntut untuk berani trial and error dalam mencari setingan yang benar-benar tepat untuk burung kesayangan kita. Jangan takut melakukan seting stelan, burung bukanlah benda elektronik yang rusak apabila kita salah dalam melakukan adjust stelan.

Habitat Burung Berkicau     Burung Mandi dan Berjemur

Burung adalah salah satu makhluk hidup yang butuh konsistensi. Agar burung tetap tampil prima seperti yang kita inginkan, kita dituntut harus konsisten dalam meng-aplikasikan stelan Extra Fooding (EF) dan stelan perawatan burung dengan cara berikut:

1. Mandikan burung rutin tiap pagi.
2. Jemur burung 15 menit sampai 60 menit (bertahap) setiap pagi, karena sinar infra merah pada penjemuran di pagi hari berfungsi mengoptimalkan terbentuknya hormon-hormon vital di tubuh burung.
3. Berikan makanan (Voer/Buah/Bijian)/Dll) yang berkualitas baik dengan porsi dan takaran yang tepat.
4. Berikan Extra Fooding dengan tahapan-tahapan yang benar dan amati setiap perubahan tingkah laku burung setelah variabel Extra Fooding dirubah.
5. Buat pendekatan psikologis kepada burung, untuk menanamkan rasa aman dan rasa kepercayaan burung yang tinggi kepada kita.

jalak suren

Di sini saya hanya akan menjelaskan salah satu dari sekian banyak ciri-ciri untuk burung jalak suren jantan.

Untuk ciri-ciri jalak suren jantan bisa di lihat dari suara kicauan, bentuk fisik maupun tingkah lakunya. Misalnya bodi burung jalak suren jantan bentuknya besar dan memanjang, tingkah lakunya lebih agresif bila di bandingkan dengan burung jalak suren betina. Dan masih banyak lagi untuk ciri-cirinya dan saya tidak akan membahasnya.

Soalnya ciri-ciri tersebut sifatnya relatif, tergantung siapa yang memberi definisi untuk masing-masing ciri-ciri tersebut.

Contohnya seperti di atas tadi, burung jalak suren jantan bodi besar dan lebih panjang daripada burung betina. Definisi atau kriteria panjang dan pendek menurut pandangan orang yang setiap harinya selalu melihat burung jalak suren, dibandingkan yang jarang melihat atau malah baru pertama kali melihat tentu beda.

Contoh lebih jelasnya lagi, ada seorang penghobi yang masih awam tentang burung jalak suren dan pergi ke pasar burung untuk membeli burung jalak suren jantan. Karena tidak bisa membedakan jantan betinanya, lalu orang tersebut menyuruh si pedagangnya untuk memilihkan yang jantan. Lalu oleh si pedagang di ambilnya itu burung yang jantan, karena penasaran dan rasa ingin tahu maka si pembeli tanya ?

Pembeli : "Ini burung bedanya gimana sama yang betina ?

Penjual : si penjual jawab " Ini bodinya lebih panjang " sambil menunjuk burung yang lain, lalu berkata "Itu yang di kandang hijau betina dan bodinya lebih pendek daripada burung yang ini"

Menurut saya, biarpun burung jantan dan betina tersebut diletakkan berdampingan oleh si pedagang, kalau pembelinya baru pertama kali melihat atau jarang, definisi panjang pendek, besar kecil tetap saja masih bingung, karena burung tampak sama.

Masih bersifat relatif karena tidak ada satuan ukuran pastinya. Contoh, panjang dan besar atau diameter dalam satuan baku "cm", lincah satuan kecepatan "m/s" he he .... dan lain-lain. Jadi hitungannya cuma feling atau perasaan saja. Dan tentunya tidak bisa mutlak tepat 100%, karena hanya berdasar tebakan feling ? dan kwalitas feling sendiri juga dipengaruhi oleh suasana hati si orangnya juga.

Sekarang untuk ciri-ciri yang pasti dan tidak berdasar tebakan, bisa di lihat oleh yang berpengalaman ataupun yang masih awam, anak kecil juga bisa melihat dan bisa membedakannya. Soalnya tandanya jelas dan berupa warna. Bila di sekitar kulit dubur ada tanda lingkaran warna gelap biru atau ungu, maka sudah bisa di pastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin jantan. Biar lebih jelas melihat bisa di kasih sedikit air pada duburnya, nanti bulu-bulunya akan menyatu dan tidak mengembang. Jadi dasaran kulit jelas kelihatan warnanya.

Tapi dengan catatan, burung sudah menginjak usia birahi atau sekurang-kurangnya berumur satu setengah tahun. Disini umur satu setengah tahun dibuat rata-rata. Soalnya usia birahi sendiri tidak ada patokannya. Contohnya kalau pada orang adalah "sifat dewasa", yang tidak ada patokan umurnya. Sifat dewasa tidak harus berusia tua tapi sebaliknya, kadang ada orang yang berumur belum genap dua puluh tahun tapi sifat kedewasaanya sudah matang.

Menurut pengalaman pribadi, pernah ada kejadian tanda biru muncul saat usia tujuh bulan. Hanya selang satu sampai dua bulan setelah selesai mabung. Jadi menurut saya tanda biru muncul paling cepat usia tujuh bulan.

Intinya tanda biru !!, kalau tanda biru sudah muncul maka ciri-ciri yang lain abaikan saja. Karena sudah jelas, tanda kejantanan sudah kelihatan. Ibarat tanda biru adalah ciri primer dan yang lain adalah ciri sekunder.

Dan untuk membuktikan tentang definisi panjang pendek besar kecil untuk pemula atau yang awam, bingung atau tidak, silahkan saja lihat videonya. Setelah melihat videonya silahkan saja tafsirkan sendiri difinisi tersebut. Video ada di youtube, tautannya klik disini. Dan untuk harga burung klik disini, Daftar Harga Burung Terbaru.

Kalau melihat burungnya secara langsung tentu beda dengan melihatnya di video, apalagi videonya belum HD alias bruwet he he ..... Jadi ini video hanya buat gambaran awalnya saja. Dan jangan lupa, jika suka artikelnya cukup +1 saja Mas Broo :-)

cara memberi makan beo

Burung beo tidak makan sembarangan, ada banyak makanann yang perlu anda berikan kepada burung beo kesayangan anda. jadi anda sebagai pemelihara burung beo dituntut untuk bisa menjaga makanannya tetap sehat. Burung beo tidak makan sekedar biskuit saja untuk memenuhi gizi sehari-hari, jadi ada diet seimbang yang perlu anda terapkan pada burung beo anda. Berikut kami share aturan dasar memberikan makanan burung beo.

Memberi Makan Burung Beo
Aturan Memberi Makan Burung Beo

1. Burung beo perlu anda berikan makanan diet seimbang, seperti buah, sayuran, daging dimasak, dan biji-bijian. Sebenarnya burung beo bisa anda berikan semua makanan sehat yang anda makan.

2. Memberi makan burung dengan jumlah sedikit tapi sering, lebih bagu daripada memberikan makan dalam jumlah banyak sekaligus.

3. Anda perlu mengurangi porsi makan burung beo kalau dalam mangkok makanannya masih banyak makanan yang tersisa. Usahakan semua makanan habis dimakan agar tidak menjadi penyebab kotor kandang atau sangkarnya

4. Berikan makanan sehat, jangan biarkan ada makanan yang berjamur dalam kandang, karena jamur dan bakteri bisa menyebabkan beo anda jatuh sakit. Usahakan makanannya selalu bersih dan sehat

5. Sediakan selalu air segar untuk burung beo anda. Ganti airnya setiap satu hari sekali, seperti yang pernah kami jelaskan pada panduan memelihara burung Beo

6. Jangan memberikan makanan hanya biji-bijian saja, karena makanan ini tidak bisa mencukupi gizi burung beo. Tetapi berikan makanan secara bervariasi agar nutrisi yang diperolehnya lengkap.

Note:
Jangan memberikan makan beo kesayangan anda dengan makanan seperti cokelat, kafein, alkohol, kacang merah, dan alpukat. Makanan-makanan walaupun sehat bagi manusia tetapi bisa menyebakan penyakit pada burung Beo, bahkan bisa memicu kegagalan organ vital burung Beo anda.

burung cilek

Bagaimana bikin burung ciblek jadi cepat gacor? Kuncinya ada di perawatan serta juga yang tidak kalah penting yaitu mental dari si burung itu sendiri. Layaknya kita ketahui ciblek yang telah kita kenal ada dua jenis type yakni ciblek dada putih serta ciblek dada putih kekuningan. Dari ke-2 type ciblek tersebut ada perbedaan ciri-ciri dari keduanya. Burung ciblek dada putih contohnya, bila telah kalah bertarung umumnya burung ini dapat lebih lama sembuhnya dibanding dengan burung ciblek dada kuning atau putih kekuningan.

Ciblek atau bhs latinnya prinia famillia ini yaitu burung kecil yang lebih kurang tahun 80 - 90an ada banyak bercengkrama di lebih kurang halaman tempat tinggal kita. Nada khasnya sebagaikan burung ini digandrungi oleh beberapa kicaumania di seluruh indonesia serta jadikan burung ini jadi naik daun serta berangsur-angsur mulai jarang tampak di alam bebas. Penangkapan yang terlalu berlebih jadi di antara karena menghilangnya burung ciblek di pekarangan maupun di kebun-kebun.

Ciblek jantan serta betina dapat dibedakan dari warna paruh sisi bawahnya. Untuk ciblek jantan dewasa warna paruh semuanya yaitu berwarna hitam namun untuk jantan muda warna paruh sisi bawahnya berwarna putih kepucatan dengan sedikit warna hitam di ujung paruhnya, namun untuk ciblek betina warna paruh sisi bawahnya berwarna putih.

Variasi nada burung ciblek umumnya seirama serta diperdengarkan dengan tempo tinggi ( ngotot ) serta terus-terusan, hingga enak didengar. Sebagian ciblek sudah bisa di master dengan nada burung lain. Arti nada tembakan, nada ngebren yaitu arti yang biasa dipakai oleh pengagum burung ini untuk menggambarkan nada burung ciblek yang tengah berkicau. Nada tembakan yaitu nada burung waktu memperdengarkan nada kerasnya dengan satu-persatu dengan tempo suara yang tidak demikian rapat. Ngebren yaitu nada ciblek yang diperdengarkan dengan tempo tinggi/rapat serta keras. Terasa jarang kita jumpai burung ciblek yang bersuara ”setengah hati”. Variasi nada burung ini dapat bergantung pada kecerdasan burung saat menangkap serta merekam nada burung lain di sekelilingnya.

Tidak saja untuk dipertandingkan, burung ciblek juga dikenal sebagai burung ”master” yang baik, terutama untuk burung kenari, branjangan, cucak hijau serta yang lain.

Perawatan harian burung ciblek 

  1. makanan utama yang harus disediakan untuk ciblek tiap-tiap harinya yaitu : 
  2. Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa sesudah di potong kepala, kaki serta sayapnya ) 
  3. Ulat ( dapat ulat kandang / ulat hongkong ) 
  4. Kroto 
  5. Voer lembut ( banyak kicaumania yang memberikan susu bubuk kedalam voernya ) 

Perawatan harian untuk ciblek dewasa 

  • Perawatan harian dapat diawali dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor pagi / sore 
  • ulat ( untuk UH sebelum saat diberikan baiknya kepala ulat dipotong dulu, serta semakin bagus lagi bila diberikan UH yang tetap berwarna putih / ubah kulit ) sejumlah 3 ekor p/s 
  • kroto baiknya minimal 2 kali 1 minggu atau 3 kali 1 minggu. 
  • Voer diberikan voer lembut serta digabung dengan susu bubuk. 
  • Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam tiap-tiap hari. 
  • Pada saat menggantung burung ini upayakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya layaknya toed/cendet/pentet. 
  • Tempel dengan burung betina / burung muda optimal 2 kali 1 minggu sepanjang - 2 jam, untuk mengasah mentalnya. 
Sebenarnya kunci dari pada perawatan harian burung yaitu bergantung dari setelan harian yang kita lakukan untuk burung kicauan kita, serta sesudah itulah yang jadikan sebagai patokan dari perawatan burung tiap-tiap harinya. Coba kerjakan pergantian perawatan layaknya jumlah jangkrik/ulat yang didapatkan tiap-tiap harinya lantas amati perubahan burung tersebut apakah burung tersebut makin agresif, rajin berkicau atau jadi jadi malas berkicau, cari setelan yang menurut anda yaitu setelan yang pas diaplikasikan pada burung anda tiap-tiap harinya. Umumnya sesudah anda mendapatkan setelan yang cocok untuk burung anda maka burung lalu dapat lebih optimal serta tentulah perihal ini yang amat diinginkan oleh kicauan mania, mempunyai burung yang gacor di tempat tinggal maupun di arena kontes.

burung peci

1.  Nada Panggil (Call), pada tahap ini, burung Pleci mengeluarkan suara yang bertujuan untuk memanggil pasangan atau koloni nya. Nada panggil ini biasa kita dengar seperti Ciew..... Ciew.... atau..cuit....cuit... dan lainnya sesuai jenis dan dan endemik burung Pleci tersebut, yang dilantunkan dengan paruh terbuka lebar.

2. Ngeriwik, Pada tahap ini, burung Pleci mulai me-replay lagu dan isian dengan volume suara pelan. Paruh cenderung tertutup, suara masih di tahan pada bagian tenggorokan, sesekali terlihat paruh sedikit terbuka. Lagu yang di replay burung umumnya berasal pemasteran alami/buatan yang terekam di Auditory Memori (otak) burung tersebut. Dalam tahap ini, masih belum terlalu jelas jenis suara burung apa yang sedang dinyanyikan. Umumnya pada fase ngeriwik ini, gaya burung Pleci terlihat menggeleng-gelengkan kepala yang oleh sebagian besar orang disebut dengan sebutan teler. Sedangkan persepsi gaya teler yang dimaskudkan pada burung Pleci TIDAK SAMA dengan gaya teler pada burung Anis Merah.


3.  Ngeriwik Kasar, merupakan tahapan berikutnya dimana burung Pleci mulai mereplay lagu dan isian dengan volume suara yang keluar lebih jelas dengan paruh mulai membuka. Artinya, Pleci tidak lagi menahan kicauanya di tenggorokan melainkan sudah dikeluarkan dengan posisi paruh lebih sering buka tutup.  Tak jarang, burung Pleci mengeluarkan riwikannya sambil menggelengkan kepala atau teler ke kiri-kanan mirip seperti burung Anis Merah/Bata. Pleci yang mulai mapan dan birahi biasanya menjadi berani mengeluarkan riwikan kasarnya bila di dekatkan dengan pleci lain. Dalam tahap ini, isian sudah terdengar cukup jelas seperti misalya suara burung ciblek, prenjak, kenari, gelatik wingko, kolibri, kutilang, dll. Suara yang dikeluarkan masih dapat terdengar dari jarak 5-10 meter. Umumnya pada fase ngeriwik ini, gaya burung Pleci terlihat menggeleng-gelengkan kepala yang oleh sebagian besar orang disebut dengan sebutan teler. Sedangkan persepsi gaya teler yang dimaskudkan pada burung Pleci TIDAK SAMA dengan gaya teler pada burung Anis Merah.


4.  Ngeplong, pada tahap ini burung Pleci berkicau variatif lantang dengan volume suara yang keras (loud). Pada burung Pleci, fase ini disebut juga dengan BUKA PARUH. Banyak kategori dalam hal ngeplong (buka paruh) ini, yang pertama adalah Ngalas yang artinya melagukan suara kicauan asli burung Pleci seperti di habitatnya (alas=hutan).  Yang kedua adalah burung Pleci yang ngeplong dengan berbagai isian yang bukan suara asli burung Pleci. Pada saat ngeplong ini, suara kicauan burung Pleci tersebut dapat terdengar dari jarak puluhan meter.

5.  Ngerol, merupakan tahap berkicau pada burung Pleci yang tinggi. Suara Ngeplong (baik standar suara Pleci, semi isian ataupun full isian) dibawakan sambung menyambung secara variatif, diulang-ulang dan kadang dibarengi dengan berbagai suara isian dengan volume suara naik turun yang lantang dengan paruh terbuka lebar (buka paruh). Suara yang dikeluarkan dapat terdengar dari jarak puluhan meter.

Jadi, ngerol (berasal dari kata roll) yang artinya suara yang menggulung panjang atau sambung menyambung menjadi rangkaian lagu harmonis yang lebih panjang.

***Bedakan maksud dan persepsi dari Ngeriwik ngerol dan ngeplong ngerol. Ngeriwik ngerol artinya ngeriwik yang panjang sambung menyambung. Ngeplong ngerol adalah suara berkicau lantang yang sambung menyambung variatif sehingga terdengar lagu yang sangat panjang.Ngalas merupakan istilah tidak baku pada dunia burung berkicau, karena istilah ini hanya digunakan untuk burung Pleci yang hanya melagukan suara asli (original) dari burung Pleci seperti burung Pleci di habitatnya. Ngalas berasal dari kata baku alas yang artinya hutan. Untuk pemahaman yang lebih sederhana, karakter lagu dan tahapan pada burung Pleci adalah sama seperti burung Anis Kembang
Tidak ada komentar: